Covid-19 Membuat Kami Dikucilkan - ROSI

preview_player
Показать описание
Keluarga Alm. dr. Heru Sutantyo, dokter yang meninggal akibat Covid-19 mengaku harus mengalami stigma negatif dari masyarakat. Putra Alm. dr. Heru, drg. Bobi Kurnia Setiawan menceritakan bahwa stigma negatif masyarakat membuat keluarga depresi, terlebih sang Ibunda. Ia menyampaikan bahwa keluarganya sampai dikucilkan oleh masyarakat, bahkan warga pun enggan untuk hanya bertegur sapa. Untuk menguatkan keluarganya, dirinya selalu mengatakan bahwa keluarga harus kuat dan cuek saja dalam menanggapi pandangan negatif dari masyarakat.

Selengkapnya, hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama drg. Bobi Kurnia Setiawan (Putra Alm. dr. Heru Sutantyo), dr. Yuani Setiawati (Istri Alm. dr. Sulis Bayusentono), dr. Daeng Faqih (Ketua Umum PB IDI), dan dr. Debryna Dewi (Dokter Relawan Covid-19) dalam Talkshow ROSI episode Duka Dokter, Duka Indonesia. Tayang 3 September 2020 WIB di Kompas TV Independen Tepercaya.

Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.

Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV.

#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

PENYAKIT COVID ITU PENYAKIT MENTAL, MENTAL KITA YG DISERANG, SAKITNYA G SEBERAPA, ORANG SEKITAR YG NGEHAJAR MENTAL KITA, DIKUCILKAN, DIGUNJING, DIMAKI,

haniefisnaen
Автор

Alhamdulillah sy terpapar covid tpi tetamgga saya baik semua mereka memberikan bantuan berupa makanan masker

anitaningsih
Автор

Mknya media tuh paling garda depan tuk membunuh seorng mahluk kr stigma itu lbh berat dr penyakit itu sendiri

elzalubis
Автор

Sedih...Turut berdukacita . Semoga Ayah Dan Ibu mendapat t4 peristirahatan yg damai. Dokter Dan keluarga yg ditingalkan, dilindungi Dan diberi kekuatan serta penghiburan .🙏

karolinabere
Автор

musuh terbesar MASYARAKAT adalah STIGMA MENTAL.
KARENA DIBALIK COVID 19, KETAKUTAN BERLEBIHAN.MENGANCAM MENSET OTAK
DROP KESEHATAN MENURUN.real ini keterangan dokter..

ulatchannel
Автор

Fakta terbaru:

Ada seorang teman yang divonis kolorna. Hal ini karena menurunnya imunitas. Namun setelah istirahat cukup dan atur pola makan dan kebersihan, gak sampe 1 minggu pun dia dah sehat ??

Jika pola hidup gk dijaga dengan baik, maka wajar kalo imunitas dan daya tahan akan menurun. Sehingga gampang terkena sakit penyakit.

Elit global melakukan hal ini untuk menakut-nakuti !!

kenyataanpahit
Автор

Stigma masyarakat yg kejam sudah negatif masih diteriakin corona

alexanderdriosaputro
Автор

Bener banget tuh suami dan anak bungsu saya kena covid tapi warga sekitar mengucilkan, tapi saya tidak perduli ini bukan aib dan tidak ada yang mau sakit.saya yakin Allah yang Maha segalanya yang memberikan ujian ini agar kita semakin kuat dan bersabar....Alhamdulillah mereka sdh positif dan hari ini pulang dr wisma atlet

erlinakusumawati
Автор

Media mah, apalagi di Indo. Emang banyak gak ada etikanya. Apalagi netizen sosmed, nggak sedikit juga yg tidak beretika dalam bersosial media, malah bisa dibilang lebih gak ada etikanya😕

antoinetteerna
Автор

Semoga klg di beri kesabaran dan ketabahan ...

tintinsumartini
Автор

Biarlah dok orang cakap apa Allah tau segalanya
Semangat aku dukung semua tenaga medis seluuh indonesia

jartikjartik
Автор

Bukan lagi perang mental karena covid, tpi perang mental sm diri sendiri dan keluarga. Tetap sehat selalu.

prayogoib
Автор

Mudah2n nanti yg ngucilkan anda pst akan merasakan apa yg kalian rasakan

elzalubis
Автор

saya sekarang mengalami hal ini, bahkan buat mnyemprot desinfectan saja tidak ada yg berani, saya semprot sendirian tanpa apd lengkap, mirisnya lagi pemilik kost dan cucunya yg berumur 6th dikucilkan padahal mereka negatif, hanya istri saya saja, saya pun jg negatif tpi knp begini, mohon bapak2 yg terhormat edukasi lah masyarakat, ini bukan aib, siapa jg yg mau sakit tapi klo sperti ini lebih baik saya positif dan di rawat saja jika lingkungan sperti menghukum kami

preisumpek
Автор

Kesian warga medis di Indonesia. Disini kami menganggap mereka sebagai pahlawan dan pewira negara. Sepatutnya masyarakat di sana beri kesedaran peranan medis yg bertarung nyawa menyelamat nyawa manusia dan apa itu virus convid-19. Disini tv, radio, media surat khabar byk memberi pengetahuan dan info virus ni.

noramanaf
Автор

Untuk keluarga doter boby, saya terut belansungkawa, dan mengucapkan innalillahiwainnailahi raajiun. Semoga docterdan keluarga yg ditinggalkan deberi kesabaran dan iklas menerima segala ujian. Aamiin

wawakema
Автор

Covid bukan aib tdk perlu dijauhi tp waspa dgn cara yg pemeritah anjurkan

boinijais
Автор

begitulah resiko jd petugas kesehatan, apalagi yg khusus menangani covid 19...tp kasihan jg nich

lintangwengi
Автор

semoga diberi ksbrn, memng berat y kak semoga dialm sana ibu dn ayah mndpt tmpt yng trbaik, sangt miris sekali sakit selalu dikait kaitkn dngn covid, 19

zet_
Автор

Terlalu ceroboh utk keluarga medis.
Covid bukan kejadian baru, sudah berbulan2 terjadi.
Kalian Terlalu menyepelehkan!!

Disaat kalian memperlakukan pasien tidak dengan sepenuh hati, satu hari perlakuan itu kembali kepada kalian.
Mau salahkan pemerintah, sprtnya dokter lebih paham dr president soal penanganan covid.

Org tua saya divonis 3 dokter spesialis di jakarta dgn tumor hanya dengan hasil rontgen.
Setelah diperiksa di malaysia, TB Tulang setelah biopsi.
Saya salute sama mall praktek itu 3 spesialist tidak pake hasil yg pasti utk memvonis

caucasianshepherd