Atef Abu Saif: Peran Budaya di Tengah Pendudukan | JalinTalks w/ Hilmar Farid Ep #25

Bagaimana budaya bisa hidup—bahkan berkembang—di tengah pendudukan yang kejam? Lebih jauh lagi, bagaimana budaya bisa memberi harapan bagi mereka yang tertindas?

Pertanyaan-pertanyaan inilah yang berusaha dijawab dalam perbincangan Hilmar Farid bersama Atef Abu Saif, penulis dan mantan Menteri Kebudayaan Palestina. Dari obrolan ini, sejarah kebudayaan Palestina, bagaimana masyarakat Palestina memandang peran kebudayaan, hingga hubungannya dengan perlawanan dibahas secara mendalam melalui perspektif seorang penyintas.

00:00 Intro
01:34 Perkenalan dengan kesusastraan
05:35 Kesusastraan di Palestina
13:48 Diari di bawah pendudukan
18:50 Peran ekspresi artistik di tengah konflik
23:01 Re-humanisasi diri dan menjaga normalitas
15:02 Tantangan dalam menjaga kebudayaan
31:40 Pertarungan di berbagai medan
38:02 Menjaga memori dan identitas
45:45 Signifikansi narasi nasional di panggung internasional
48:52 Pentingnya harapan

Ikuti kami di media sosial:

Hilmar Farid

Jalin

#HilmarFarid #Jalindonesia

[Paul-exh]

Memang dalam semakin majunya peradaban jaman pola intelektualitasyang mendudukaan budaya dan kultural masyarakat dengan sendirinya berubah sesuai tuntutan kemajuan yang ingin diraih sebagai jalan dan cara yang paling mudah untuk mendapatkan berbagai kemudahan aksesibilitas yang akan didudukan sebagai layanan berkinerja yang secara temporer akan berkesinambungan terus menerus dan secara otomatis akan membawa pada naiknya tingkat kemakmuran dan perekonomian masyarakat

[vazyachocoorchidas]

Pak Hilmar, thank you for this great piece of work. In the middle of genocide and discourse war, it’s important to highlight the Palestinian voices. May Palestine be free in our lifetime 🇵🇸

[enlorcerz]

Palestine culture is ressistance 👏 much love and prayer for people of Palestine