Bagaimana Indonesia Menjadi Negara Pengekspor Sawit Terbesar di Dunia? | Buka Data

preview_player
Показать описание
Indonesia menjadi negara yang mendapat berkah dari tanaman kelapa sawit karena faktor geografis. Tidak banyak wilayah di dunia yang mampu seperti ini.

Selain untuk kebutuhan dalam negeri, produksi kelapa sawit juga diekspor. Awalnya, Indonesia kalah dari Malaysia dalam soal produksi dan luas lahan selama hampir empat dekade. Baru pada tahun 2008-2009, Indonesia mampu mendahului negara tetangganya ini. Apa yang membuat Indonesia mampu melakukannya?

Tapi, prestasi dagang ini bukan tanpa konsekuensi, terutama soal masalah lingkungannya.

Buka Data kali ini menelusuri jejak sejarah produksi dan ekspor kelapa sawit di Indonesia.

(Narasi)

#KelapaSawit #BukaData #JadiPaham #NarasiNewsroom

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.

Follow:

Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Min coba bahas berapa pendapatan negara dari ekspor sawit dibandingkan anggaran untuk rehabilitasi hutan, pengelolaan lingkungan hidup, dan perubahan iklim.

shuttleball
Автор

Bisa aja, asal bener2 diawasi pelaku usahanya, masalahnya tuh kita yaa gitu, apalagi soal administrasi dan birokrasinya

zakkigo
Автор

Hutan Sumatera dan Kalimantan habis dibabat dan dibakar gara2 keserakahan korporasi 😔
Buat perkebunan boleh, tapi tidak semua hutan juga dibabat 😢

AkuSiapa-duum
Автор

Perusahaan kelapa sawit Indonesia hingga menjadi pengeluar terbesar dunia atas usaha dan di bantu oleh Malaysia.

sujakgoreng
Автор

merusak tanah, semenjak ada sawit di daerah saya dan banyak penebangan yang biasanya banjir 1 tahun sekali kini dalam satu tahun bisa berkali-kali

dwiwahyu
Автор

Maksimalin saja yg sekarang sudah ada, jangan buka lahan lagi.
Jangan hancurkan hutan kita lagi dgn sawit, stop deforestasi hutan, kasihan satwa-satwa endemik kita, mereka gk doyan makan sawit.
Jadi manusia jangan rakus, bkn hanya manusia saja yg pengen hidup.

kenarok
Автор

Perkebunan kelapa sawit memang luas, tapi yang di untungkan adalah cukong besar. Masyarakat hanya dapat dampak negatif dr deporestasi hutan dan lahan gambut.

irwan
Автор

Dari judul terdengar seperti prestasi, tapi disisi lain isu tentang lingkungan yang dimana organisasi pecinta lingkungan mati"an untuk menghentikan penghancuran lahan yg tadinya hutan, tapi konsumen juga sulit menyetop penggunaan kelapa sawit

tentangakudantemanku
Автор

Yap, , ramah lingkungan buat dompet pejabat, , gak sedikit lahan masyarakat yang di kuasai perusahaan entah secara sadar/gak sadar

arjuna_ireng
Автор

Jika membahas tentang permasalahan lingkungan tidak bisa hanya "memojokkan" satu elemen saja. Siapapun manusia di bumi ini, dimanapun tempat tinggalnya, apa statusnya, apa pekerjaannya pasti ikut berkontribusi atas suatu permasalahan lingkungan yang merujuk di suatu daerah tertentu. Orang yang tidak hidup di daerah perkebunan sawit bisa menjadi kontributor terbesar juga, buktinya apa? Buktinya kebutuhan sehari-hari yang digunakan dari minyak kelapa sawit kian dibutuhkan. Kendaraan yang digunakan orang di kota metropolitan juga bisa berpengaruh pada perubahan iklim global. Siapapun berperan dalam permasalahan ini. Kita tidak bisa mengubah dunia dalam semalam, lakukan apa yang bisa kita lakukan. Contohnya: cari potensi daerah tempat tinggal yang dapat mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusianya.

Titikputri-scvx
Автор

Sawit memang bagus dan pasarnya sangat menjanjikan namun apabila perluasan lahannya dilakukan secara berlebihan sih ya saya lebih setuju untuk memboikotnya

farizrezaferdiansyah
Автор

perbandingan secara ringkas mengenai produktivitas lahan sawit antara Malaysia dengan Indonesia : Selisih produktivitas lahan sawit di Indonesia dengan Malaysia adalah 1, 26 ton/ha. Indonesia 2, 7 ton/ha, sedangkan malaysia 3, 96 ton/ha.

wahyudarmawan
Автор

Indonesia punya kebun sawit begitu luasnya tapi sayangnya harga minyak goreng begitu meroket katanya dah di glontori dana triliunan rupiah kok di pasaran/ supermarket tidak ada... Astaghfirullah hal'adhiim kemana kamu minyak goreng... Kasihan emak-emak bakul minyak goreng kalau seperti ini.... Maat pak Jokowi, tolong rakyat kecil yang merasa kehilangan minyak goreng sanco Bimoli dll tolong Ya pak Jokowi? Terimakasih. Wassalamu'alaikum, Gus Lutdi.

guslutdiguslutdi
Автор

Jawaban yg tepat dari thumbnail dan judul video ini adalah...

Karena para pengusaha2 sawit rakus dan bajingan ini setiap tahun membuka lahan sawit baru dengan cara memusnahkan hutan yg menjadi habitat orangutan. Sehingga orangutan kehilangan tempat tinggalnya. Bahkan demi melancarkan pembukaan lahan, orangutan harus diburu dan dibunuh. Dan seperti yang sudah-sudah, tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.

akidrah
Автор

Kebun kelapa sawit Indonesia Terbesar di dunia, namun tidak memiliki pendamping budidaya yang intensif dari negara.... Sehingga produktifitas per Ha kita masih rendah dan masih banyak petani kita PERCAYA MITOS dalam

TheBrondols
Автор

Sawit banyak, gede tapi ga buat banjir kalimantan juga kali

g.-
Автор

Begini, menurut opini saya sawit memiliki merupakan komoditas yg multifungsi, multifungsi ini lah yg menjadi keunggulan sawit sendiri dan sangat prospek untuk kedepannya.. dalam memproduksi produk apapun tentu memiliki dampak negatif terutama berkaitan dengan lingkungan. tinggal aturan pemerintah yg harus diatur tentang sawit dan aturan tersebut harus dipertegas agar lingkungan kita ttp terjaga dn kita juga tetap dapat cuan dari sawit.

franciskusperi
Автор

Kebun sawit ini seakan jd dosa yang mengakibatkan perubahan iklim dunia dan dampaknya terhadap lingkungan
Memang dampaknya luar biasa terhadap lingkungan
Yang saya lihat di lokasi kebun sawit ini Sungai, sumber air sekitar kebun sawit mati, terjadi krisis pangan dan habitat satwa liar, hutan dan ekosistem hancur

zacksnyder
Автор

Ekspor sih ekspor tp jgn pula harga minyak goreng sawit melonjak tinggi, , , dulu prihatin ke petani sawit krn sawit harga nya murah, , , skrg adakah petani sawit empati thd apa yg dirasakan masyarakat dgn tingginya harga minyak goreng?

nusantajaya
Автор

Klo gk ada sawit dan karet di daerah saya hususnya ogan Ilir, pasti banyak yg pengangguran, Alhamdulillah dengan adanya Pt sawit, karet, dan tebu banyak keuntungan nya, klo banyak yg bilang malah banjir dari buka lahan sawit, berarti belum pernah main perkebunan sawit, dengan adanya sawit daya resap air malah lebih dari tanaman lain, bahkan yg tadinya gambut jadi kering, , tpi tanah tetap subur..
Makanya ketika kita sebagai petani karet dan sawit yg katanya mau di stop sama uni Eropa, ya cuma bisa ketawa aja, kita dipaksa dukung produk mereka dari bunga matahari karena sawit tidak tumbuh disana dan dihawatirkan negara penghasil sawit memonopoli harganya, , , ,

masbuluk