filmov
tv
Dinilai MENUSUK dari Belakang, Partai Buruh Ogah Dukung Anies di Pilpres, Opsi Prabowo atau Ganjar
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Buruh dipastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Buruh, Said Iqbal.
Ia pun blak-blakan mengungkap alasannya tak mendukung Anies menjadi capres.
"Ada dua alasan yang disampaikan oleh para penilai pada pencermatan (dukungan untuk Capres 2024) tersebut, satu sikap Tim Sukses Anies Baswedan yaitu Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI dan SPN," kata Said Iqbal dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Alasan pertama, karena sikap juru bicara Anies yaitu Sudirman Said yang dianggap olehnya 'mengobok-obok' serikat buruh.
Sehingga, dapat mempengaruhi negatif di internal KSPI dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Said Iqbal menganggap, hal itu bertentangan dengan prinsip Partai Buruh yang keputusan ada pada akar rumput.
Sementara alasan lainnya, lanjut Said yakni Anies dianggap telah berkhianat kepada Partai Demokrat.
"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi Presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang," ujarnya.
Bahkan, Said Iqbal menyebut bahwa Anies sebagai karyawan partai lantaran hanya mengikuti arahan dari majikan partainya saja.
Diketahui, Partai Buruh mengklaim akan memberikan suara yang tidak sedikit di Pilpres 2024.
Said menyebut, nantinya Partai Buruh akan menyumbangkan sebanyak 6,5 hingga 10 juta suara untuk sosok Capres 2024 yang dipilihnya.
Dan dengan defiasi kesalahan sebanyak 2 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Buruh, Said Iqbal.
Ia pun blak-blakan mengungkap alasannya tak mendukung Anies menjadi capres.
"Ada dua alasan yang disampaikan oleh para penilai pada pencermatan (dukungan untuk Capres 2024) tersebut, satu sikap Tim Sukses Anies Baswedan yaitu Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI dan SPN," kata Said Iqbal dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Alasan pertama, karena sikap juru bicara Anies yaitu Sudirman Said yang dianggap olehnya 'mengobok-obok' serikat buruh.
Sehingga, dapat mempengaruhi negatif di internal KSPI dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
Said Iqbal menganggap, hal itu bertentangan dengan prinsip Partai Buruh yang keputusan ada pada akar rumput.
Sementara alasan lainnya, lanjut Said yakni Anies dianggap telah berkhianat kepada Partai Demokrat.
"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi Presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang," ujarnya.
Bahkan, Said Iqbal menyebut bahwa Anies sebagai karyawan partai lantaran hanya mengikuti arahan dari majikan partainya saja.
Diketahui, Partai Buruh mengklaim akan memberikan suara yang tidak sedikit di Pilpres 2024.
Said menyebut, nantinya Partai Buruh akan menyumbangkan sebanyak 6,5 hingga 10 juta suara untuk sosok Capres 2024 yang dipilihnya.
Dan dengan defiasi kesalahan sebanyak 2 persen.
Комментарии