USTAD YAHYA WALONI BICARA TENTANG USTAD YUSUF MANSYUR

preview_player
Показать описание
GEMPAR ! PALING BERANI UST YAHYA WALONI BONGKAR KEDOK UYM

Ustaz Yusuf Mansur kembali mengungkapkan kekesalannya karena merasa difitnah. Kali ini ia memberikan peringatan kepada ustaz Yahya Waloni.

Ia merasa difitnah mencuri uang sedekah dan menipu banyak orang. Yusuf hanya meminta kepada Yahya untuk memberikan satu bukti atas tuduhan tersebut.

"Ini udah MELEBAR kemana-mana Ustadz Yahya Waloni... Saya belom kenal Ustadz. Dan Ustadz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau-beliau menerima buku-buku yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tahu yang sebenernya," tulis ustaz Yusuf Mansur di akun instagram pribadinya.

"Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustadz Yahya Waloni. Ilmu saya nggak setinggi Ustadz Yahya. Dan nggak seberani ngucap begitu seperti Ustadz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya Ustadz Yahya yang baik. Mangga," pungkasnya.

"Dan sebaik-baiknya, Ustadz Yahya memegang satu aja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja, Ustadz, nggak usah 2, 3, 4, apalagi banyak. Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan, ya akhirnya itu saya persilahkan ke hukum saja. Jadi adu data di sana. Dan saya udah bilang, saya berlindung dari berlindung kepada manusia, siapapun itu," imbuhnya.

Yusuf merasa malu karena sikapnya dengan Yahya dilihat oleh publik termasuk umat non muslim. Ia lantas mengajak Yahya untuk bertemu agar permasalahan mereka bisa diselesaikan dengan baik.

"Ustadz... Kita ini diliat oleh semua orang. Termasuk kawan-kawan non muslim. Maka u/ menyudahi ini semua, apa yang saya tulis, saya nggak basa basi. Maafin saya, dan ajarin saya gimana bersikap. Saya ada, nggak kemana-mana. Nggak lama saya juga keluar karantina, izin Allah. Ya ayo ketemuan. Nggak kebayang, jika Ustadz Yahya udah tahu persoalannya, dan jadi pembela saya, wuiddiiih... Keren, hehehe," pungkasnya.

Ustaz Yusuf Mansur tak tahu apa salahnya kepada ustaz Yahya. Namun ia meminta maaf kepada Yahya jika memang dirinya punya salah.

"Asyik ini. Saya mah kan nggak meledak-ledak. Perlu pembela yang meledak-meledak hehehe. Wis. Maafin saya. Maafin saya. Maafin saya. Anggep lagi gabut karantina, hehehe," pungkasnya.

"InsyaaAllah saya akan belajar terus. Saya akan minta juga seluruh SDM di 50-an cabang Daqu untuk terus belajar. Ribuan rumah tahfizh.. Untuk terus belajar. Termasuk belajar dari ustadz Yahya Waloni... Izin ngasih tau dikit... Dari gedenya kue ekonomi Daqu dan rumah tahfizh, 1 butir beras pun saya nggam makan. Mangga seminggu di Daqu dan muter-muter ke rumah-rumah tahfizh... Laporan pandangan mata. Dan DKM DKM masjid, yang saya gondol sedekahnya, langsung podkesan aja. Jangan sendiri. Rame2. Jangan seperti sekuriti "x", yang juga ga ngerti apa2, lah lah lah, memberi kesaksian. Hehehe. Ampun dah," lanjutnya.

"Eh Suf... Katanya udah nerima? Koq masih ngoceh? Eh iya Sur. Hahaha. Berarti nggak nerima ya? Iya," tutupnya.

#uyw #ustyusufmansur #uym
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Terapi agar terhindar dari ghibah:
1. Hendaknya orang yang mengghibah menyadari bahwa perbuatan ghibahnya akan mendatangkan kebencian, murka serta adzab dari Alloh.
2. Sesungguhnya kebaikan orang yang mengghibah akan berpindah kepada orang yang dighibahinya. Dan apabila ia tidak punya kebaikan maka akan dipindahkan kejelekan orang yang dighibahi tersebut kepadanya sebagai timbal balik atas perbuatannya.
3. Seyogyanya bagi orang yang mau mengghibah berpikir atas kekurangan pada dirinya, kemudian menyibukkan diri dalam memperbaikinya. Dan merasa malu untuk mencela orang lain karena sebenarnya dia sendiri banyak aibnya.
4. Apabila aib yang disebutkan pengghibah tidak terdapat pada dirinya, hendaknya dia bersyukur pada Alloh. Bukan mengotori dirinya dengan aib yang lebih besar yaitu mengghibah aib orang lain tersebut.
5. Hendaknya selalu mengingat ketika dia mengghibahi saudaranya, sebenarnya ia bagaikan seseorang yang memakan daging sesama saudara Muslim sendiri.
6. Wajib bagi seorang Muslim yang mengerti untuk membuat pengghibah agar menjaga lisannya dan tidak meninggalkan mereka sembarangan berkata dari apa yang mereka lihat. Dan wajib pula membantah mereka atas seorang Muslim yang dighibahi oleh mereka.
7. Senantiasa mengingat ayat-ayat serta hadits yang menyebutkan tentang bahaya ghibah dan keutamaan menjaga lisan

mqits