filmov
tv
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Science and Techno Park ITB
Показать описание
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Science and Techno Park (STP) 'Astra dan Sinar Mas' Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa nomor 15 F, Kota Bandung, Selasa (24/4/2018).
Peletakan batu pertama itu dihadiri oleh Rektor ITB, Kadarsah Suryadi; Managing Director Sinar Mas, Saleh Husein; Chief of Corporate Communication, Social Responsibility, and Security PT Astra International, Pongki Pamungkas; Kepala Bappeda Kota Bandung, Hery Antasari; dan Direktur Kawasan Sains Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptekdikti, Lukito Hasta.
Acara itu diawali dulu dengan beberapa sambutan.
Selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan menekan tombol sirine.
Kemudian, dilanjutkan peletakan batu pertama.
Rektor ITB, Kadarsyah Suryadi, mengatakan, pembangunan gedung STP diharapkan selesai pada akhir tahun 2018.
Selesai dibangun, gedung dengan konsep ramah lingkungan green building ini tak hanya dimanfaatkan oleh mahasiswa ITB saja.
Gedung STP juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Gedung ini nantinya akan menjadi gedung empat lantai. Di dalamnya akan ada coworking space. Itu tempat bertemunya peneliti dan entrepreneur atau pelaku usaha rintisan mencari ide baru."
"Melalui gedung itu, kami akan memfasilitasi usaha rintisan yang ingin dipercepat inovasinya dengan cara berinteraksi dengan pakar atau entrepeneur yang sudah berhasil. Kami juga akan membantu mempertemukan entrepreneur dengan industri berkaitan, dan dengan penyandang dana. Ratusan calon startup (usaha rintisan) baru akan melakukan proses inkubasi di sana (gedung STP)," ujarnya kepada wartawan, termasuk Tribun Jabar. (*)
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Science and Techno Park (STP) 'Astra dan Sinar Mas' Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa nomor 15 F, Kota Bandung, Selasa (24/4/2018).
Peletakan batu pertama itu dihadiri oleh Rektor ITB, Kadarsah Suryadi; Managing Director Sinar Mas, Saleh Husein; Chief of Corporate Communication, Social Responsibility, and Security PT Astra International, Pongki Pamungkas; Kepala Bappeda Kota Bandung, Hery Antasari; dan Direktur Kawasan Sains Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptekdikti, Lukito Hasta.
Acara itu diawali dulu dengan beberapa sambutan.
Selesai sambutan, acara dilanjutkan dengan menekan tombol sirine.
Kemudian, dilanjutkan peletakan batu pertama.
Rektor ITB, Kadarsyah Suryadi, mengatakan, pembangunan gedung STP diharapkan selesai pada akhir tahun 2018.
Selesai dibangun, gedung dengan konsep ramah lingkungan green building ini tak hanya dimanfaatkan oleh mahasiswa ITB saja.
Gedung STP juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Gedung ini nantinya akan menjadi gedung empat lantai. Di dalamnya akan ada coworking space. Itu tempat bertemunya peneliti dan entrepreneur atau pelaku usaha rintisan mencari ide baru."
"Melalui gedung itu, kami akan memfasilitasi usaha rintisan yang ingin dipercepat inovasinya dengan cara berinteraksi dengan pakar atau entrepeneur yang sudah berhasil. Kami juga akan membantu mempertemukan entrepreneur dengan industri berkaitan, dan dengan penyandang dana. Ratusan calon startup (usaha rintisan) baru akan melakukan proses inkubasi di sana (gedung STP)," ujarnya kepada wartawan, termasuk Tribun Jabar. (*)